Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Citation dan Bibliography

Gambar
Langkah-Langkah Melakukan Citation dan Bibliography dengan Memanfaatkan Aplikasi Medeley Dekstop 1. Menyiapkan 5 sumber referensi,  jadikan dalam 1 folder 2. Membuat rangkuman dari 5 sumber referensi tersebut 3.  Pastikan jika anda sudah mempunyai aplikasi mendeley dekstop 4. Klik 2x untuk membuka aplikasinya 5. Setelah terbuka, jika sudah punya akun maka tinggal isi E-mail dan Passwordnya. Lalu klik Sig In 6.  Setelah melakukan Sig In, maka akan muncul 7.  Setelah itu, klik segitiga kecil pada sebelah kiri atas, pilih add folder 8.  Klik OK pada folder yang dipilih(sudah disiapkan) 9. Otomatis isi dalam 1 folder akan masuk 10. Isilah data jurnal ke 1(Tittle, Authors, Journal, Year, Volume, Issue, Pages, dan Abstract) yang ada pada details sesuai dengan jurnal 11.  Setelah data kelima jurnal tersebut terisi, lanjutkan untuk membuka hasil referensi yang akan diberi citation dan bibliograp...

Chairil Anwar lebih keren

Gambar
15 Alasan Kenapa Chairil Anwar Lebih Keren Daripada Kamu 1.  Chairil Tahu Gimana Caranya Deketin Cewek — Biarpun Dia Jarang Mandi. Sepanjang hidupnya, Chairil dikenal ugal-ugalan. Matanya merah gara-gara jarang tidur, bajunya kusut lusuh, tubuhnya bau karena jarang mandi, tapi jangan salah — dia selalu bisa membuat cewek-cewek tergila-gila. Tercatat nama Dien Tamaela, Sri Ajati, Ida, Tuti, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini dalam persembahan puisi-puisinya, meskipun akhirnya ia kawin juga dengan ‘H’ alias Hapsah Wiraredja, seorang gadis asal Karawang. 2. Panggilan Sayang Chairil ke Istrinya Adalah ‘Gajah’. Penyair sih penyair, tapi Chairil anti ngegombalin cewek dengan panggilan yang manis-manis. Hapsah Wiraredja yang sempat menjadi istrinya, misalnya, dipanggilnya ‘Gajah’ karena memiliki tubuh yang bongsor. 3. Anak Chairil Mengenal Ayahnya Lewat Cara Yang Mencengangkan. Ada satu cerita unik tentang Chairil dan putrinya...

Puisi Chairil Anwar "Kepada Kawan"

Gambar
Kepada Kawan Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat, mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat, selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa, belum bertugas kecewa dan gentar belum ada, tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam, layar merah berkibar hilang dalam kelam, kawan, mari kita putuskan kini di sini: Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri! Jadi Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan, Tembus jelajah dunia ini dan balikkan Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu, Pilih kuda yang paling liar, pacu laju, Jangan tambatkan pada siang dan malam Dan Hancurkan lagi apa yang kau perbuat, Hilang sonder pusaka, sonder kerabat. Tidak minta ampun atas segala dosa, Tidak memberi pamit pada siapa saja! Jadi mari kita putuskan sekali lagi: Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi, Sekali lagi kawan, sebaris lagi: Tikamkan pedangmu hingga ke hulu Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!

Musikalisasi puisi karya Chairil Anwar

Video puisi Chairin Anwar "Derai-Derai Cemara"

Puisi Chairil Anwar "Tak Sepadan"

Gambar
T AK SEPADAN Aku kira: Beginilah nanti jadinya Kau kawin, beranak dan berbahagia Sedang aku mengembara serupa Ahasveros Dikutuk-sumpahi Eros Aku merangkaki dinding buta Tak satu juga pintu terbuka Jadi baik juga kita padami Unggunan api ini Karena kau tidak ‘kan apa-apa Aku terpanggang tinggal rangka