Analisis Keterkaitan Antar Subsistem Dalam Usaha Agribisnis Peternakan Ayam Broiler Di Desa Bedanten Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
TUGAS AKHIR
PENGANTAR AGRIBISNIS
ANALISIS
KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DALAM USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN AYAM BROILER DI
DESA BEDANTEN KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK
![Image result for logo utm](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBHMCkpo23wpE3qtHK05E-aPGRqNiwqIa1nQys9j549ayxJznddD2SldKkOwJGEZz6yssgjlc6bhUz20PtCSed7xH2dDrUE42YqCNMJuvALEtkJfNjdVLraBBftUfAwU8ROQSdKbX2ovM/s200/logo-utm.png)
Disusun Oleh :
Raviatul Firda
Afwa
170321100030
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2017
Kata Pengantar
Dengan
menyebut nama Allah SWT Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puji dan syukur atas
kehadirat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tentang “Analisis Keterkaitan antar Subsistem dalam Usaha Agribisnis
Peternakan Ayam Broiler di Desa Bedanten”.
Laporan
ini telah saya susun dengan maksimal untuk memenuhi tugas akhir semester.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki laporan ini.
Akhir
kata kami berharap semoga laporan tentang “Analisis Keterkaitan antar Subsistem dalam Usaha Agribisnis Peternakan
Ayam Broiler di Desa Bedanten” dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Gresik,
22 Desember 2017
Penulis
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging
(broiler) adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari
bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam
memproduksi daging ayam. Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan
silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik.
Mutu genetik yang baik akan
muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang
mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang
baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Ilmu usahatani merupakan ilmu terapan yang membahas atau
mempelajari bagaimana membuat atau menggunakan sumberdaya secara efisien pada
suatu usaha pertanian, perikanan atau peternakan.Suatu usahatani dikatakan
berhasil apabila usahatani tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga
modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga luar serta sarana produksi yang
lain termasuk kewajiban terhadap pihak ketiga dan dapat menjaga kelestarian
usahanya. Salah satu komoditi perunggasan yang memiliki prospek yang
sangat baik untuk dikembangkan adalah peternakan.
Ayam Broiler didukung oleh karakteristik produknya yang dapat
diterima oleh semua masyarakat indonesia. Beternak ayam broiler lebih
cepat mendatangkan hasil daripada beternak ayam broiler. Pada umunya
pemeliharaan selama 5-8 minggu ayam broiler sudah mempunyai bobot badan antara
1,5-2,8 kg/ekor dan bisa segera dijual. Dengan demikian perputaran modal
berjalan dengan waktu yang tidak lama.
1.2
Metode Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di Desa Bedanten, Kecamatan
Bungah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang dilakukan
dalam kegiatan ini menggunakan metode wawancara dan metode pengamatan terhadap
peternak yang ada di Desa Bedanten. Sampel diambil dari salah seorang peternak
di Desa Bedanten, yaitu Bapak Moh. Yalil yang memiliki peternakan Ayam Broiler terbesar
di Desa Bedanten. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterkaitan
antar subsistem yang ada pada peternakan ayam broiler.
Bab II Pembahasan
2.1
Kondisi Subsistem
2.1.1
Subsistem Hulu
Kegiatanyang dilakukan
pada subsistem agribisnis hulu
komoditas peternakan ayam broiler milik Bapak Moh. Yalil dalam hal pengadaan dan penyaluran saprodi meliputi penyediaan kandang, tenaga kerja, peralatan, listrik dan air sudah
disediakan oleh perusahaan peternakan yang bekerja sama dengan beliau. Sedangkan lahan, bibit, pakan, vaksin dan obat Bapak Yalil sendiri
yang menyediakan.
a a) Lahan
Lahan yang digunakan oleh peternak
ayam broiler ini dengan memanfaatkan lahan yang belum dimanfaatkan yang luasnya
24x 6,5 m2.
b)
Kandang
Kandang yang digunakan oleh Bapak Moh.
Yalil bertipe kandang lantai cage yaitu kandang yang memiliki jarak antara
dasar kandang dengan tanah. Berukuran 20x5 m2 yang terbuat dari
kayu, beratap seng, dan juga ada penerangan yang cukup. Kandangnya terletak
jauh dari pemukiman warga.
c)
Bibit
Kualitas bibit sangat berperan penting
dalam proses pembudidayaan, karena akan perpengaruh terhadap kualitasayam broileryang
akan dihasilkan.
d)
Pakan
Pakan yang digunakan berkualitas dan memiliki zat karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral. Dicampur juga dengan masamix-bro yang
berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan ayam, meningkatkan kualitas ransum,
mencegah defisiensi vitamin dan asam amino.
e)
Vaksin
dan Obat
Pencegahan penyakit yang dilakukan
oleh Bapak Moh. Yalil yaitu dengan cara
pemberian vaksin ND+ Infectious Bronchitis(IB) ketika anak ayam berumur
3-4 hari.
f)
Tenaga
Kerja
Tenaga kerja yang digunakan oleh Bapak
Moh. Yalil ada 2, yaitu satu tenaga kerja dari keluarga untuk memberi pakan
sehari-hari dan yang satu bukan keluarga yang merupakan orang pilihan dari
perusahaan peternakan untuk sanitasi kandang setelah ayam broiler dipanen.
g)
Modal
Modal sangat penting dalam melakukan
beternak ayam, karena tanpa modal usaha tidak akan jalan.Modal awal yang
digunakan berasal dari pinjaman perusahaan peternakan yang menjalin mitra
dengan Bapak Moh. Yalil dan juga berasal dari orangnya sendiri.
2.1.2
Subsistem Onfarm
Kegiatan
yangtelah dilakukan pada
subsistemOn Farm komoditas peternakan ayam broiler oleh
Bapak Moh. Yalil meliputiteknik budidayadimulaidaripenetasan telur, pemilihan bibit, pemberian pakan dan
minum, perawatan ayam broiler, pembersihan kandang hinggan panen.
·
Penetasan Telur
Penggunaan
mesin tetas merupakan syarat mutlak keberhasilan usaha ayam broiler untuk
tujuan pembibitan. Bapak Moh. Yalil membeli mesin tetas yang sekali pakai.
Setelah menetas, perawat menyalakan musik atau radio supaya anak ayam tidak
kaget dan stres ketika mendengar suara petir atau yang lainnya yang bisa bikin
kaget anak ayam.
·
Pemilihan Bibit
Untuk
memperoleh ayam broiler dengan produktivitas telur yang tinggi, bibit yang unggul dapat dilihat dan diketahui dengan
ciri-ciri bentuk tubuh bulat, lincah dalam bergerak, memiliki mata jernih,
hidung bersih, anus bersih, bulu-bulunyapun tidak cacat.
·
Pemberian Pakan dan Minum
Pakan merupakan
bagian terpenting dalam pemeliharaan. Pakan yang berkualitas harus memiliki zat
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pemberian pakan dengan
sistem ad libitum, dimana pakannya selalu tersedia/ tidak dibatasi. Dicampur dengan Masamix-Broyang
diberikan setiap seminggu sekali secara teratur untuk mempercepat pertumbuhan
ayam, meningktkan kualitas ransum, mencegah defisiensi vitamin dan asam amino.
Selain diberi pakan, ayam broiler juga diberi air minum.
·
Perawatan Ayam Broiler
Untuk
menjaga kesehatan ayambroilerdan mencegah penyakit dilakukan Vaksinasi, yaitu salah satu cara pengendalian penyakit
virus yang menular dengan cara menciptakan kekebalan tubuh ayam terhadap
infeksi ND dan IB. Diberikan vaksinND+Infectious Bronchitis(IB). Peternak melakukan
vaksinasi ini dengan cara tetes mata saat anak ayamberumur 3-4 hari.Seteah ayam berumur 2 minggu, dilakukan pengecekan
dengan menimbang namun hanya diambil beberapa sampel. Dan apabila ada ayam yang
sedang sakit maka segera diberikan obat dan dipisahkan dengan ayam lain supaya ayam
yang lain tidak tertular. Setelah kondisi ayam sudah baik dikembalikan lagi ke
tempatnya.
·
Pembersihan Kandang
Sanitasi kandang harus diperhatikan
untuk menjaga kesehatan ayam, seluruh kandang lantai cage disemprot menggunakan
desinfektan lalu bilas sampai bersih. Penyemprotan dilakukan sebulan sekali dan
dilakukan pada siang hari sehingga lebih mudah kering dan kandang tidak lembab.
Seperti biasa penyemprotan dilakukan mulai dari langit-langit kandang hingga
pada tempat kotoran ayam. Untuk sehari-hari pada saat pemberian pakan dan juga
air minum tempat pakan dan minum juga dibersihkan terlebih dahulu.
·
Panen
Ayam yang dirawat Bapak Moh. Yalil
sekarang berjumlah 1000 ayam. Panen dilakukan setelah ayam broiler berumur
38-40 hari.
2.1.3
Subsistem Hilir
Pada subsistem hilir budidaya
peternakan ayam buras milik Bapak Moh. Yalil tidak terdapat perlakuan pasca
panen. Namun, untuk subsistem hilir pemasaran Bapak Moh. Yalil melakukan pola kerjasama dengan perusahaan peternakan selaku
mitra usaha inti. Ayam-ayam yang dijual berdasarkan berat ayam tersebut(dijual
perkg) bukan dihitung jumlah ayam.
2.1.4 Subsistem Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang agribisnis ayam broiler
yang dijalankan oleh Bapak Moh. Yalil terdiri atas Lembaga penyuluhan(Penyuluh
Dinas), Perusahaan peternakan selaku mitra usaha inti, Lembaga Informasi(Media
cetak/Elektronik dan Komunikasi personal), dan transportasi. Lembaga Penyuluhan
berperan memberikan informasi mengenai beternak Ayam Broiler dan membina untuk
memajukan usaha peternakan ayan broiler milik Bapak Moh. Yalil. Perusahaan
peternakan selaku mitra usaha inti berperan dalam memberikan modal usaha pada
saat Bapak Moh. Yalil memulai usahanya dan juga sebagai pembeli hasil panen
ayam broiler.Lembaga Informasi berperan dalam mengembangkan usaha peternakan
ayam broiler, karena dari informasi-informasi tersebut Bapak Moh. Yalil dapat
mengembangkan usahanya. Dan Transportasi berperan dalam menunjang peternakan
Bapak Moh. Yalil untuk mengangkut hasil panen ayam-ayamnya.
2.2
Keterkaitan Antar Subsistem
2.2.1 Subsistem Hulu dengan
Subsistem On Farm (Backward Linkage)
Antara
subsistem hulu
dengan subsistem On
Farm (Backward Linkage) komoditas peternakan ayam broiler yang dijalankan oleh
Bapak Moh. Yalil memiliki keterkaitan yang kuat dan nyata, dimanapengadaan
saprodi di subsistem hulu, seperti penyediaan lahan, kandang, bibit, pakan,
vaksin dan obat, tenaga kerja, dan modal sangat dibutuhkan untuk menjalankan
budidaya ayam broiler pada subsistem On Farm.
2.2.2 Subsistem On Farm
dengan Subsistem Hilir (Forward Linkage)
Keterkaitan
subsistem On
Farm dengan subsistem
hilir
pengolahan kurang kuat dan tidak nyata
karena Bapak Moh. Yalil tidak
melakukan pengolahan. Sedangkan
keterkaitan subsistem On Farm dengan subsistem hilir pemasaran sudah cukup baik
karena Bapak Moh. Yalil menjual ayam-ayamnya kepada mitra kerjanya.
2.2.3 Usaha Agribisnis
dengan Subsistem Penunjang
Keterkaitan antara usaha agribisnis yang dilakukan dengan
subsistem penunjang sudah baik. Modal yang didapatkan Bapak Moh. Yalil untuk
memulai bisnis ternak ayam broiler didapat melalui lembaga penunjang berupa
perusahaan peternakan yang menjalin mitra kerja sama dengan Bapak Moh. Yalil
dan juga berasal dari orangnya sendiri, selain lembaga penunjang di bidang
keuangan, Bapak Moh. Yalil juga memiliki lembaga penunjang di bidang penyuluhah
yaitu berupa Penyuluh dari Dinas, dan di bidang informasi berupa media massa
dan media cetak, serta di bidang transportasi dan perhubungan ada kendaraan
yang mengangkut hasil panennya.
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
Ayam broiler di Desa Bedanten, kec. Bungah kab. Gresik merupakan
salah
satu komoditas
unggulan yang
banyak diternak oleh peternak.
Hampir semua masyarakat desa Bedanten memiliki peternakan ayam boiler sendiri
meskipun tidak sebanyak yang dimiliki Bapak Moh. Yalil. Usaha agribisnis
beternak ayam broiler yang dikembangkan oleh Bapak Moh. Yalil sudah melalui
banyak tahapan-tahapan, mulai dari subsitem hulu, On Farm, subsistem hilir,
hingga pada subsistem lembaga penunjang. Usaha agribisnis ini memiliki
keterkaitan antar subsistem yang ada di dalamnya. Keterkaitan tersebut ada yang
sudah terjalin dengan baik dan ada yang belum. Keterkaitan antara subsistem
hulu dengan On Farm, subsistem On Farm dengan hilir pemasaran, dan usaha
agribisnis yang ada di dalamnya dengan subsistem penunjang sudah cukup kuat dan
nyata, sedangkan keterkaitan antara subsistem On Farm dengan subsistem hilir
pengolahan masih belum begitu kuat.
3.2 Saran
Sebaiknya
Bapak Moh. Yalil menjual hasil panennya kepada pembeli lain, karena kalau
dijual kepada mitra kerja samanya harga sudah ditentukan dari sananya.
Komentar
Posting Komentar