Artikel Pengaruh Kurangnya Pendidikan Terhadap Lingkungan Sekitar
Pengaruh Kurangnya Pendidikan Terhadap Lingkungan Sekitar
9 Desember 2016 00:40 Diperbarui: 9 Desember 2016
01:15 201 0 0
Pendidikan
merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, itu artinya semua manusia
dimuka bumi ini berhak mendapat dan memiliki pengalaman dalam pendidikan.
Artinya tiap individu manusia haruslah mempunyai pendidikan agar individu
tersebut dapat terus melangsungkan kehidupan. Walaupun penting, namun masih ada
saja yang belum atau kurang dalam mendapat pengalaman pendidikan. Pendidikan
sangatlah berpengaruh beberapa hal, salah satunya adalah lingkungan sekitar.
Menurut saya, banyaknya pendidikan yang
didapat oleh setiap individu akan sangat berpengaruh dengan lingkungan sekitar
individu itu tinggal. Semakin tinggi presentase pendidikan yang dimiliki maka
lingkungan sekitarnya pun akan otomatis semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila
pendidikan yang didapat didalam lingkungan tersebut rendah maka lingkungan
disekitarpun akan kurang bagus pula. Sebagai contoh, suatu daerah yang memiliki
masyarakat yang pendidikannya kurang akan menimbulkan proses sosialisasi dan
komunikasi yang buruk. Ketika ada orang yang berbicara namun dia tidak tau
bagaimana mengatur kata-kata, dari sinilah akan timbul masalah dalam masyarakat
tersebut.
Cara untuk mengatasi masalah ini sebenarnya
sangatlah mudah namun sangat sulit untuk dilaksanakan. Untuk menumbuhkan
pendidikan yang baik untuk kedepannya, sebaiknya dimulai kecil. Karena apabila
seseorang sudah diajarkan dengan pendidikan yang baik dan benar sejak kecil,
maka dia secara otomatis terbiasa tumbuh dengan pendidikan yang baik. Di
Indonesia, walaupun sudah banyak daerah yang pendidikannya merata dengan baik,
masih ada saja daerah yang memiliki pendidikan yang rendah atau bahkan belum
pernah tersentuh oleh pendidikan yang formal sekali pun. Hal ini terjadi karena
beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya penyetaraan pendidikan di
Indonesia. Kesenjangan infrastruktur diberbagai wilayah di Indonesia saat ini
masih sangat tinggi. Tenaga pendidikan juga masih susah menjangkau
daerah-daerah yang memerlukan tenaga kependidikan seperti guru.
Kurangnya pendidikan juga membuat kerusakan
lingkungan sekitar menjadi makin buruk. Saya beranggapan bahwa kurangnya
pendidikan membuat kebersihan disekitar menjadi makin memburuk, karena
kesadaran akan pentingnya kebersihan akan berkurang. Pendidikan yang dimaksud
juga bukan hanya pendidikan akademis, melainkan pendidikan moral juga. Ada yang
mempunyai pendidikan akademis yang bagus, namun pendidikan moralnya masih
kurang. Ini membuat orang tidak sadar akan akibat perbuatan yang dia lakukan.
Contohnya dikota Balikpapan, masih banyak warga Balikpapan yang berpikir bahwa
walaupun membuang sampah disembarang tempat, Balikpapan masih menjadi kota
terbersih. Pemikiran seperti ini yang membuat kebersihan kota Balikpapan mejadi
semakin menurun.
Mereka tidak peduli dengan akibat
yang ditimbulkan, dan hanya bergantung kepada dinas kebersihan untuk
membersihkan sampah-sampah dikota Balikpapan. Ada juga orang-orang yang mau
membersihkan sampah namun setelah dikumpulkan sampahnya mereka bingung untuk
dibuang kemana, kejadian seperti ini kadang terjadi pada daerah desa-desa atau
daerah yang terpencil. Masalah sampah membuat lingkungan tempat tinggal manusia
menjadi tidak nyaman, bahkan tidak hanya lingkungan manusia yang terkena
dampaknya, tetapi hewan-hewan juga terikut dampak negatifnya. Hal ini akan
berdampak pada masa yang akan datang, hewan-hewan akan banyak yang punah,
karena kemampuan penyesuaikan diri mereka sangat kurang dibandingkan dengan
manusia.
Virus-virus
dan bakteri-bakteri akan bermutasi menjadi spesies-spesies baru yang bisa
menyebabkan penyakit-penyakit yang mematikan. Manusia sendiri pasti akan
kehilangan hidup yang nyaman apabila lingkungan rusak. Sampah yang bertumpuk
juga akan menyebabkan banjir diberbagai tempat dan menimbulkan penyakit.
Petani-petani juga akan gagal panen karena akibat dari kerusakan lingkungan.
Tahap awal untuk memperbaiki semua ini
adalah meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti
membangun sekolah-sekolah, yayasan pendidikan untuk semua Rakyat Indonesia
tetapi merata untuk disetiap daerah. Apabila infrastruktur pendidikan yang
diberikan tidak baik dan tidak sesuai, maka penunjang untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia susah dicapai. Apabila pendidikan kita tak berubah
makan hasilnya akan sama saja, walaupun kerusakan lingkungan dapat teratasi,
tak akan berlangsung lama dan akan segera kembali ke situasi semula. Apabila
kita sudah berpendidikan, kita pasti akan berusaha menyelamatkan lingkungan,
karena, kita masih punya hati untuk mencintai lingkungan tempat kita
tinggal, dan kita juga mampu berpikir untuk jangka panjang, yang berarti
kita akan otomatis menyadari cara meningkatkan mutu lingkungan hidup kita.
Keinginan untuk membuat lingkungan yang bermutu baik tersebut timbul karena
kesadaran kita akan apa yang akan terjadi pada hidup manusia apabila manusia
hidup dalam lingkungan yang tidak bagus. Kita sangat membutuhkan generasi muda
dalam meningkatkan mutu lingkungan kita, karena merekalah kunci penerus manusia
di masa depan.
Merekalah
yang harus kita bentuk untuk memiliki visi mengenai lingkungan yang baik. Harus
kita sadari juga, bahwa dalam meningkatkan kualitas generasi muda, sangat
dibutuhkan bantuan banyak pihak dalam bidang pendidikan dan tidak mudah
dilakukan. Bantuan mungkin agak sulit didapat dan diberikan ke pihak yang
membutuhkan, namun, dengan usaha keras, pastinya kita akan mendapatkan generasi
muda yang mampu menyelamatkan bumi kita. Tentunya untuk menyukseskan
segala usaha peningkatan mutu lingkungan, bantuan dari pemerintah setempat
sangatlah penting. Pemerintah harus mendirikan lembaga-lembaga yang efektif dan
juga anti akan korup, serta mau terjun langsung ke lingkungan hidup yang
membutuhkan bantuan. Karena sekarang bukan zamannya lagi untuk berteori.
Sekaranglah saatnya kita bertindak nyata dalam meningkatkan kualitas dan
menyelamatkan lingkungan disekitar kita.
Komentar
Posting Komentar