Berita “Go Ploong” Cara Kekinian Pemkab Gresik Atasi Limbah Cair Manusia


“Go Ploong” Cara Kekinian Pemkab Gresik Atasi Limbah Cair Manusia


           
GRESIK, 7 April 2017- Hidup di era modern dengan perkembangan teknologi kian pesat, Pemkab Gresik berhasil memanfaatkan teknologi sebagai jurus menanggulangi masalah limbah cair manusia. Go Ploong, Sebuah layanan berbasis aplikasi ini mempermudah masayarakat karena menyediakan layanan jasa sedot limbah domestik di perumahan maupun perusahaan secara online.
            Aplikasi Go Ploong ini sudah dapat di download di play store dan dapat digunakan dengan mendaftarkan NIK. Menurut Bambang sendiri selaku pegawai UPT PAL, ia mengatakan bahwa layanan sedot tinja online ini dijamin lebih murah daripada jasa sedot limbah swasta dan ia meyakini bahwa program ini sudah bisa diaplikasikan di masyarakat.
            Sebagai usahanya menjadi “smartcity” Pemkab Gresik dalam pengolahan limbah mereka percaya bahwa Go ploong menjadi sarana yang tepat untuk mempermudah pemerintah dan masyarakat menangani limbah air dan tanah di wilayah Gresik. Kesiapan pemkab Gresik dalam program ini benar-benar matang dibuktikan dengan penyediaan  IPLT (Instalasi Pengolahan Air Lumpur Tinja)  di desa Betoyoguci yang nantinya mengolah limbah ini dan melalui UPT LH selain di uraikan juga akan diolah menjadi pupuk. Pemkab juga menyediakan 150 truk tanki pengangkut tinja yang diperoleh dari hasil kerja sama dengan pihak swasta.
            Sayangnya program kekinian dari pemkab Gresik ini kurang diketahui oleh masyarakat luas. Banyak masyarakat yang mengaku tidak tahu di Gresik terdapat aplikasi seperti itu. “Sama sekali ngga tahu kalau ada aplikasi itu, baru denger sekarang padahal IPLT nya disini. Ya bagus programnya, mungkin di tambah sosialisasi atau promosi-promosi agar kita tahu dan programnya nanti bisa kita sebarluaskan ke yang lainnya” ujar Mianah, ketua PKK desa Betoyoguci.


Komentar