Kisah Inspiratif


Yuk, belajar berwirausaha dari Pak Tomi!
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dari situlah banyak orang yang mulai mencoba keberuntungan hingga meraih kesuksesan dari bisnis kuliner. Beberapa pengusaha pasti pernah mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis kuliner. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi suatu tantangan tersendiri bagi mereka, hingga akhirnya kesuksesan dapat mereka raih sedikit demi sedikit. Mari, kita simak sedikit kisah dari Pak Tomi!
Pak Tomi, ada yang kenal tidak dengan Pak Tomi? Pak Tomi adalah pria berusia 45 tahun pemilik bisnis rumah makan Kantin Gaul. Kantin Gaul milik Pak Tomi ini letaknya tidak jauh dari kampus Univesitas Trunojoyo Madura, tepatnya di Bundaran Graha, Kamal, Bangkalan. Menu andalannya yaitu Ayam Geprek, dengan sambal khasnya. Selain itu ada menu lain loh di sana, diantaranya adalah seblak dan kwetiau. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau loh guys! Jadi cocok nih.. buat kalian para mahasiswa.
Pak Tomi bukanlah orang asli Madura, tetapi dari Banten, Jawa Barat. Jauh ya... Nah, Sebelum memulai bisnis ayam geprek ini, Pak Tomi juga sudah pernah berbisnis kuliner kemudia mengalami jatuh-bangun. Sehingga, saat ini ia mempunyai ilmu dan pengalaman dalam mengelola usahanya. Dibalik pria yang sukses, tentu saja ada wanita yang hebat. Tentu saja, Pak Tomi sukses berkat dukungan dan doa dari sang istri. Istri Pak Tomi asalnya dari Kota Poci Tegal, Jawa Tengah. Beliau dikarunia 7 anak, ada yang kuliah di Universitas Gajah Mada dan ada juga yang kuliah di Universitas Trunojoyo Madura.
Usaha Pak Tomi ini masih terbilang baru loh... Beliau memulai usahanya sejak bulan Oktober 2017. Tempat yang ia tempati untuk berjualan bukan miliknya sendiri, tetapi masih menyewa. Dalam menjalankan usahanya tidaklah semulus jalan tol, tetapi juga mendapatkan beberapa masalah bisnis yang harus dia hadapi. Beliau berkata Kesuksesan seseorang itu terletak pada diri seseorang tersebut apakah dia mau ulet dan terus berusaha atau tidak. Mahasiswa libur akhir semester, itulah yang menjadi kesusahan yang dialami oleh Pak Tomi, karena sasaran utama usaha Pak Tomi adalah mahasiswa jadi kalau mahasiswa libur akhir semester usahanya jadi sepi. Meskipun usahanya sukses tetapi Pak Tomi tidak mau tuh membuka cabang baru. Mengapa? Pasti kalian bertanya-tanya. Ditipu!! Itulah yang menyebabkan Pemilik Kantin Gaul ini merasa trauma dalam mengembangkan usahanya untuk membuka cabang, karena kepercayaannya telah dihancurkan oleh orang yang pernah bekerja dengan dia dulu.
Omset yang didapat adalah 5 juta tiap harinya, besar bukan? Tetapi, itu masih laba kotor, laba bersihnya kurang lebih 2 juta. Bisa dibayangkan dong sebulannya dapat penghasilan berapa.. Berkat usahanya yang sukses saat ini, beliau dapat membeli motor Yamah N-max dan juga mobil. Membangun sebuah usaha tidak selalu harus mempunyai modal yang besar, tetapi yang terpenting adalah mempunyai niat, ulet dan pantang menyerah. Kata Bob Sadino “Bisnis yang berprospek cerah adalah bisnis yang dimulai, bukan ditanyakan terus!

Komentar

Posting Komentar